Minggu, 26 Juli 2020

Paud, Playgroup dan TK

PERBEDAAN PENDIDIKAN PAUD, PLAYGROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK

1.PAUD

PAUD adalah akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. Menurut undang-undang pasal 28 Sidiknas nomor 20/2003, PAUD adalah jenjang pendidikan yang diberikan sebelum anak memasuki pendidikan dasar, yakni ketika masih berusia 1-8 tahun.

Dalam jenjang sekolah yang juga dikenal dengan istilah pre-school ini, anak usia dini akan diperkenalkan dengan nama warna (merah, biru, kuning, dan lain-lain), bentuk (bulat, segi tiga, persegi, dan lain-lain), serta objek (seperti bagian tubuh yakni, tangan, kaki, mata, dan lain-lain).  Selain itu, anak juga dibiasakan belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan lingkungannya dan mengikuti perintah sederhana.

2.playgroup

Setelah melewati jenjang PAUD, orangtua yang mau melanjutkan sekolah usia dini anaknya bisa melanjutkan ke jenjang playgroup. Masih dikategorikan pendidikan non formal, kelompok bermain ini diperuntukkan bagi anak berusia 2-4 tahun.

Anak-anak yang terdaftar dalam playgroup lebih diajarkan untuk mengembangkan motorik, kecerdasan emosial, serta cara bersikap dan berperilaku. Pembelajarannya pun menggunakan metode bermain yang tetap menyenangkan.

3.Taman Kanak-Kanak

Berbeda dari kelompok bermain, TK atau taman kanak-kanan termasuk dalam lembaga pendidikan formal. TK adalah tahap selanjutnya ketika anak telah lulus dari kelompok bermain dan ditujukan untuk anak usia 4-6 tahun.

TK memiliki kurikulum yang berbau akademis. Tujuannya supanya anak lebih siap menghadapi pendidikan sekolah dasar. Maka di sini, anak mulai diajarkan pelajaran-pelajaran kognitif seperti berhitung dan membaca. Dengan kegiatan rutin ini, otomatis mereka juga bisa membiasakan diri untuk lebih disiplin, terutama dalam menjalankan rutinitasnya di sekolah seperti bangun pagi dan beraktivitas hingga setengah hari.

Meski anak sudah disekolahkan sejak usia dini, tak berarti peran orangtua sudah tergantikan setengahnya. Ibu dan ayah tetap harus memantau kegiatan mereka, mengevaluasi cara belajar, serta mendampinginya saat bersosialisasi. Apa yang sudah diajarkan pun, masih perlu kita ulang kembali di rumah hingga anak terbiasa menanamkan hal-hal positif dalam hidupnya.

Tugas mendidik anak tetaplah harus dipegang orangtua sebagai ‘tangan pertama’. Selebihnya, PAUD bisa menjadi partner bagi orangtua.

Galeri RA